Sunday, June 9, 2019

Ini Alasan Mengapa Tubuh Anda Membutuhkan Zat Besi

Zat besi merupakan zat yang tidak kalah pentingnya yang dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat. Zat besi merupakan zat mineral yang sangat penting, didalam tubuh zat besi bisa melakukan beberapa hal seperti : menjaga tubuh supaya terhindar dari anemia, menjaga kesehatan sel-sel tubuh, rambut, kuku dan kulit.Zat besi merupakan mineral alami yang bisa kita peroleh pada makanan dan juga tersedia dalam bentuk supplemen. Zat besi merupakan komponen utama pada hemoglobin bagian dari sel darah merah yang sangat penting..

Selain itu juga zat besi berguna untuk metabolisme tubuh, untuk pertumbuhan dan perkembangan normal sel-sel tubuh dan juga berperan didalam pembentukan hormon dan jaringan ikat..

5 ALASAN MENGAPA TUBUH MEMBUTUHKAN ZAT BESI..

1. Kekurangan Zat Besi Bisa Menyebabkan Amenia

Tubuh kita membutuhkan oksigen yang cukup, dan itu diperoleh dari sel darah merah. Komponen utama pembentuk sel darah merah adalah hemoglobin yang mengandung zat besi. Oleh karena itu zat besi merupakan komponen utama yang sangat penting untuk pembentukan sel darah merah sebagai pembawa oksigen keseluruh sel tubuh..

Nah jika kekurangan sel darah merah biasa disebut dengan anemia defisiensi (kekurangan) zat besi.Pada seorang wanita ketika ia sedang menstruasi bisa menyebabkan kekurangan zat besi. Terutama ketika kondisi volume darah yang keluar cukup banyak atau juga saat kondisi jangka waktu menstruasi yang cukup lama..

2. Kurang Zat Besi Menyebabkan Kerontokan Pada Rambut

Kekurangan zat besi pada tubuh Anda bisa menyebabkan kerontokan pada rambut. Untuk mengatasinya bisa mengkonsumsi makanan sehari-hari yang mengandung zat besi seperti : tiram, kerang, polong-polongan, dan bayam..

3. Zat Besi Membantu Dalam Proses Belajar

Kekurangan zat besi bisa berdampak kepada gangguan proses belajar seseorang, karena zat besi bisa meningkatkan kemampuan seseorang dalam proses belajar, berpikir dan daya ingat..

4. Kekurangan Zat Besi Menyebabkan Kelelahan

Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa zat besi merupakan komponen utama dalam pembentukan sel darah merah.  Apabiala kekurangan zat besi, maka proses pembentukan sel darah merah akan bermasalah yang mengakibatkan tubuh akan kekurangan oksigen. Hal inilah yang membuat tubuh akan menjadi cepat lelah dan lemah..

5. Zat Besi Baik Untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

Pada saat kehamilan zat besi sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dan juga janinnya. Karena bila ibu hamil kekurangan zat besi bisa berbahaya dan menyebabkan bayinya bisa lahir prematur, berat badan yang kurang, dan bayi bisa terkena infeksi bahkan sampai kepada kematian bayi..

MAKANAN YANG KAYA AKAN KANDUNGAN ZAT BESI..!!

Apabila Anda tidak ingin kekurangan zat besi, beberapa makanan dibawah ini bisa memenuhi kebutuhan harian zat besi pada tubuh Anda.

*Hati

Hati ayam memang terkenal mengandung kolesterol yang tinggi. Tetapi jangan dianggap hati ayam tidak memiliki kandungan nutrisi sama sekali. Hati ayam kaya akan kandungan zat besi, selain itu juga banyak mengandung protein, Vitamin A, vitamin C, dan juga beragam mineral lainnya..

Walaupun begitu tetap saja Anda harus mengontrol makan hati ayam atau sapi, sebaiknya diperhatikan takarannya jangan terlalu makan berlebihan supaya kadar kolesterol tubuh tidak naik. Jadi harus pintar-pintar dalam mengkonsumsi makanan ini..

*Bayam

Sayuran yang satu ini tidak hanya kaya akan serat, vitamin dan kalsium saja. Bayam juga mengandung zat besi dalam jumlah yang tinggi. Di dalam 1 mangkuk bayam terdapat lebih dari 6 mg zat besi. Anda bisa mengkonsumsi bayam ini dengan cara di tumis atau direbus supaya memudahkan tubuh menyerap nutrisi yang terdapat didalamnya..

*Tiram

Makanan laut seperti tiram, kerang, cumi-cumi merupakan hidangan laut yang bisa memenuhi kebutuhan tubuh Anda. Untuk setiap takaran tiram ukuran sedanag bisa memberikan sekitar 5 mg zat besi. Selain zat besi tiram juga kaya akan kandungan nutrisi penting seperti vitamin B12 dan zinc. Bila Anda tidak menyukai tiram bisa diganti dengan mengkonsumsi ikan tuna atau salmon..

Tetapi patut di ketahui juga, makanan seafood mengandung kolesterol tinggi, jadai berhati-hatilah didalam mengkonsumsi makanan ini, jangan sampai berlebihan..

Selain beberapa makanan yang disebutkan diatas, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan akan zat besi dari beberapa makanan seperti : kacang kedelai, biji labu, polong-polongan, biji wijen, dan juga sereal..

Trik Mengendalikan Penyakit Diabetes

Hal yang paling penting dilakukan oleh para pasien penyakit diabetes melitus adalah menjaga pola makan yang tepat. Namun tidak kalah pentingnya juga untuk mengetahui pola makan yang bisa menangkal kondisi penyakit yang sering disebut sebagai penyakit gula ini..

Diabetes melitus merupakan penyakit yang merusak kinerja tubuh didalam memanfaatkan glukosa atau gula darah. Glukosa merupakan zat yang sangat penting untuk semua sel tubuh sebagai sumber energi seperti sel-sel otak, jantung dan otot..

Hormon insulin dibutuhkan tubuh untuk memanfaatkan glukosa ini. Akan tetapi pada penderita diabetes tubuh tidak bisa menghasilkan insulin atau insulin tidak berfungsi sebagaimana mestinya..

Pada tubuh seseorang yang menderitapenyakit diabetes tubuh tidak bisa membaar gula sebagai sebuah energi, sehingga tubuh kelebihan glukosa dalam darah. Hal ini bisa memberikan masalah kesehatan yang serius pada tubuh..

JENIS – JENIS PENYAKIT DIABETES..

Penyakit diabetes dibagi kedalam 2 kategori :

1. Diabetes tipe 1: Untuk jenis ini, tubuh penderita sama sekali tidak memproduksi hormon insulin, diperkirakan sekitar 10 % dari seluruh kasus diabetes yang ada diseluruh dunia.

2. Diabetes tipe 2 : Pada jenis ini, tubuh tidak bisa memproduksi hormon insulin yang cukup agar bisa berfungsi dengan baik untuk membakar glukosa. Diabetes tipe 2 ini yang paling banyak diderita oleh pasien diabetes, diperkirakan 90 % penderita masuk kedalam diabetes tipe 2 ini.

MENGENAL JENIS MAKANAN YANG RAMAH DIABETES..

Untuk para penderita diabetes penting sekali untuk menjaga pola makan yang sehat yang kaya akan nutrisi, rendah lemak dan kalori. Pola makan sangat berperan sekali dalam perkembangan penyakit diabetes ini dan juga selama proses pengobatan yang sedang dijalani oleh penderita diabetes..

Untuk para penderita diabetes tipe 2 sebaiknya melakukan diet dan mengurangi berat badan, hal ini bisa membantu untuk mengendalikan kadar gula darah dan juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh..

1. Karbohidrat kompoleks. 

Untuk para penderita diabetes, cobalah untuk fokus pada makanan karbodidrat yang sehat, seperti buah-buahan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan dan produk susu yang rendah lemak. Sebaiknya menghindari karbohidrat rafinasi seperti roti putih dan nasi putih, karena makanan ini bisa meningkatkan kadar gula dalam darah dengan cepat. Pilihlah sereal yang mengandung kadar gula rendah yang terbuat dari biji-bijian utuh. Perhatikan juga kandungan nutrisi yang tertulis pada kemasan ketika sedang memilih..

2. Ikan dan daging tanpa lemak. 

Ikan dan daging memiliki kandungan protein yang tinggi, dan kandungan protein ini tidak mempengaruhi tingkat gula darah sebagaimana karbohidrat. Untuk penderita diabetes daging rendah lemak, ikan, dada ayam tanpa kulit, merupakan pilihan makanan yang tepat. Tetapi tetap harus dikonsumsi secara wajar dan tidak berlebihan..

3. Makanan Kaya Serat. 

Makanan yang mengandung serat tinggi dapat membantu menurunkan risiko terkena sakit jantung dan juga bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Makanan kaya serat bisa didapat pada makanan seperti : buah-buahan, tepung gandum, kacang-kacangan dan juga biji-bijian..

4. Kayu Manis. 

Rempah yang satu ini disebut memiliki efek yang serupa dengan insulin dan juga bisa menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes. Pada sebuah penelitian di Jerman menyebutkan kayu manis memiliki efek yang moderate dalam mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes..

Untuk pengobatan para penderita diabetes hal yang terpenting adalah melakukan pola hidup sehat, dan dikombinasikan dengan meminum obat yang diberikan oleh dokter..

Dengan pola makan sehat ini selain bisa mencegah perkembangan diabetes juga bisa mencegah gangguan kesehatan lain yang dipicu oleh penyakit diabetes. Terimkasih dan semoga bermanfaat..

Pentingnya Melakukan Medical Check-Up

Kesehatan merupakan sesuatu yang mahal harganya. Akan tetapi akan lebih mahal lagi apabia Anda sudah terkena penyakit. Oleh karena itu lebih baik mencegah dari pada mengobati. Sebagai langka pencegahan medical check-up merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan, dengan melakukan medical check-up Anda bisa mengetahui kondisi kesehatan dan juga mendeteksi penyakit sejak dini..

Semakin cepat suatu penyakit terdeteksi maka semakin cepat pertolongan yang bisa didapatkan. Sehingga penyakit tidak berlanjut ke tahap yang lebih serius, dan sekaligus mencegah pengobatan atau pertolongan yang lebih rumit..

  • Medical check-up diperlukan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, orang tua dan anak muda. 
  • Medical check-up bukan hanya untuk orang sakit saja, tetapi orang yang sehatpun perlu melakukan medical check-up, terutama untuk mengetahui tingkat kesehatan dan juga untuk mendeteksi penyakit serius yang memang belum menunjukkan gejala.

Dibawah ini penulis akan memaparkan secara umum hal-hal apa saja yang diperiksa melalui medical check-up.

Tes Berat Tubuh..

Berat badan yang normal bisa diukur berdasarkan Indeks Masa Tubuh (body mass index/BMI). Apabila Indeks Masa Tubuh (BMI) tidak normal bisa memicu berbagai penyakit. Kegemukan pada tubuh bisa meningkatkan terkena risiko penyakit stroke, diabetes tipe 2, penyakit jantung, hipertensi dan kanker. Dan hal yang sebaliknya apabila kondisi tubuh terlalu kurus bisa berisiko melemahkan kekebalan tubuh, terkena osteoporosis, dan juga anemia. Untuk itu dianjurkan untuk pemeriksaan BMI 2 tahun sekali untuk orang berusia dibawah 50 tahun, dan setahun sekali untuk orang diatas usia 50 tahun.Anda bisa melakukan perhitungan BMI sendiri di rumah..

Rumusnya adalah : berat badan (Kg) / tinggi badan (m). Untuk ukuran orang Asia BMI normal adalah 18,5 hingga 22,9. Untuk Anda yang mengalami penurunan berat badan secara drastis, atau kelebihan berat badan dan memiliki BMI yang tidak normal, sebaiknya segera mengkonsultasikan kepada dokter untuk menanganinya..

Tes Gula Darah..

Untuk orang yang berusia diatas 45 tahun keatas sebaiknya tes ini dilakukan tiap tiga tahun sekali. Namun untuk Anda yang memiliki risiko diabetse, sebaik segera konsultasikan ke dokter untuk segera melakukan tes, sebaiknya lebih sering dilakukan misalnya setiap setahun sekali..

Gejala penyakit diabetes adalah terjadinya penurunan berat badan secara drastis, sering merasa haus dan lapar, sering mengantuk, teras kesemutan pada bagian tangan atau kaki, dan seirng buang air kecil. Apabila Anda mengalami gejala diatas sebaiknya segera melakukan te suntuk mengetahui kemungkinan terkena diabetes..

Sebelum melakukan tes diabetes biasanya Anda disarankan untuk melakukan puasa selama 8 jam. Hasil dari tes diabetes akan mengeluarkan salah satu hasil seperti dibawah ini :

  • Normal: 70-100 mg/dL
  • Pra diabetes: 100-125 mg/dL
  • Diabetes: ≥ 126 mg/dL

Tes Tekanan Darah..

Untuk tekanan darah normal orang yang berusia dibawah 60 tahun adalah kurang dari 140/90, dimana angka 140 menunjukkan bilangan atas (sistolik) dan angka 90 menunjukkan bilangan bawah (diastolik). Sedangkan untuk usia diatas 60 tahun tekanan darah standar normalnya kurang dari 150/90 mm Hg. Apabila tekanan darah diatas normal berarti mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi)..

Untuk orang normal pemeriksaan bisa dilakukan 1 – 2 tahun sekali, untuk orang yang mengidap hipertensi sebaiknya melakukan tes lebih sering lagi..

Tes Kolesterol..

Kolesterol adalah merupakan lemak yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi apabila dalam jumlah yang berlebihan bisa mengganggu kesehatan yang bisa mengakibatkan tersumbatnya pembulih darah, penyakit jantung maupun stroke. Kadar koleterol normal adalah seperti dibawah ini :

  • Kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL) sebaiknya di atas 60 mg/dL
  • Kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) sebaiknya di bawah 100 mg/dL
  • Trigliserida sebaiknya kurang dari 150 mg/dL
  • Total kolesterol sebaiknya di bawah 200mg/dL

Tes Jantung..

Jantung merupakan organ vital dalam tubuh manusia. Pemeriksaan jantung bisa dilakukan dengan cara melakuka tes elektrokardiogram (EKG) yang biasa disebut dengan rekam jantung. Test dilakukan untuk mengetahui aktivitas listrik jantung..

Dengan tes EKG ini bisa dideteksi apabila adanya detak jantung yang tidaka normal atau juga gangguan lain seperti tersumbatnya pembuluh darah. Test ini bisa dilakukan ketika Anda mengalami gejala sakit jantung, seperti nyeri pada bagian dada sebelah kiri dan jantung berdebar..

Makanan Ini Bisa Jadi Penyebab Perut Kembung

Perut kembung adalah ketika dimana Anda mengalami tekanan yang berlebih didalam perut. Perut kembung bisa disebabkan oleh berbagai hal yang sederhana, seperti : makan terlalu cepat, merokok, minum dengan menggunakan sedotan, terlalu banyak makan brokoli mentah, dan lain sebagainya..

Perut kembung disebabkan karena terlalu banyak kandungan gas didalam cerna dan asupan garam yang berlebih. Asupan garam ini bisa menyebabkan cairan didalam lambung menumpuk atau tertahan, hal inilah yang menyebabkan perut menjadi kembung..

Selain itu, ketika makanan yang Anda makan adalah jenis makanan yang sulit dicerna, maka makanan tersebut akan berada didalam lambung lebih lama. Kemudian bakteri didalam saluran pencernaan bisa memanfaatkan kandungan gula yang ada pada makanan tersebut, memecahnya dan kemudian menghasilkan gas, yang bisa menyebabkan perut kembung..

Berikut ini adalah beberapa makanan yang bisa menyebabkan perut kembung :

  • Jenis Sayuran tertentu. Sayuran seperti kubis, kol, dan brokoli adalah jenis sayuran yang sulit dicerna oleh tubuh, dikarenakan sayuran ini mengandung zat sulfur dan karbohidrat yang disebut raffinose. Untuk mengurangi efek kembung yang disebabkan oleh sayuran ini, sebaiknya cara penyajiannya dimasak, karena bila dimasak raffinose akan dipecah sehingga bisa mengurangi efek kembung. Selain itu kacang-kacangan yang dipanggang juga bisa menyebabkan peru kembung.
  • Produk Susu. Pada sebagian orang keju, mentega dan yogurt bisa menyebabkan perut kembung. Produk susu ini berpengaruh terhadap orang yang mengalami intoleransi laktosa. Orang yang mengalami intoleransi laktosa tidak bisa mencerna produk susu dengan baik dipencernaannya. Sehingga laktosa akan menumpuk dan meningkatkan produksi gas didalam saluran pencernaan.
  • Makanan Berlemak. Makanan berlemak adalah jenis makanan yang paling lama meninggalkan lambung, dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Oleh karena itu makanan berlemak bisa menyebabkan perut kembung.
  • Junk Food. Junk food merupakan makanan yang tinggi akan lemak, kadar gula dan garam. Maka makanan ini sudah pasti bisa menjadi penyebab perut kembung.

MAKANAN YANG BISA MENGURANGI PERUT KEMBUNG

Selain makanan yang bisa menyebabkan perut kembung, penulis juga akan memberikan beberapa makanan yang bisa mengurangi perut kembung.

Serat

Serat sangat baik untuk saluran pencernaan. Makanan berserat bisa didapatkan dari sayur-sayuran, buah-buahan, gandum dan beras merah.

Jahe, kunyit dan peppermint

Ketiga bahan herbal diatas bisa mengurangi sensasi perut kembung.

Prebiotik dan Probiotik

Asparagus dan oat (sejenis gandum) adalah makanan yang bisa dijadikan sumber prebiotik alami, sedangkan probiotik alami dapat diperoleh dari yogurt, tetapi perlu diperhatikan untuk penderita intoleransi laktosa untuk tidak mengkonsumsi yogurt, karena malah akan memberikan efek sebaliknya..

Apakah Anda mengalami perut kembung? sebaiknya perhatikan makanan yang dikonsumsi sesuai dengan penjelasan diatas.  Semoga tulisan kali ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca sekalian..

Anda Mengalami Kram Kaki Saat Hamil? Begini Solusinya!

Salah satu hal yang paling sering dikeluhkan oleh ibu hamil adalah masalah kram kaki. Terutama pada saat kehamilan di trimester dua dan tiga. Ketika kram kaki menyerang pada siang hari pastinya akan mengganggu aktivitas. Apabila kram kaki terjadi pada malam hari pastinya akan mengganggu tidur ibu hamil..

Penyebab Ibu Hamil Mengalami Kram Kaki..!!

Kram kaki pada ibu hamil terjadi kemungkinan dikarenakan kelelahan kaki yang membawa beban tubuh dari hari ke hari selama kehamilan. Selain itu juga, kram kaki bisa terjadi karena kondisi perut ibu hamil yang semakin membesar dan menekan pembuluh darah yang mengarah balik kejantung dan juga saraf yang ada didekatnya..

Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan ibu hamil untuk meringankan kram pada kaki :

  • Hindari pada saat duduk atau berdiri dengan posisi kaki yang menyilang dalam jangka waktu yang lama
  • Lakukan latihan peregangan kaki beberapa kali pada saat siang hari dan juga pada saat mau tidur dimalam hari
  • Cobalah melakukan gerakan berputar pada tumit dan juiga jari-jari kaki pada saat sedang duduk, makan atau menonton televisi
  • Usahakan setiap hari dibiasakan berjalan kaki, kecuali ada intstruksi khusus dari bidan atau dokter Anda yang tidak memperbolehkan terlalu banyak berjalan dikarenakan kondisi tertentu pada diri ibu hamil.
  • Jangan terlalu banyak beraktivitas yang terlalu berat yang bisa membuat kondisi ibu hamil cepat lela
  • Minum air putih yang banyak untuk menjaga asupan air putih yang cukup dalam tubuh selama hamil
  • Mandilah dengan air hangat pada malam hari sebelum tidur untuk melemaskan otot Anda

Ada beberapa sumber yang menganjurkan untuk memberikan magnesium untuk mengurangi kondisi kram pada kaki saat hamil, tetapi ada juga yang menyebutkan supplemen magnesium tidak berpengaruh secara signifikan untuk mengurangi kondisi kram kaki ibu hamil..

Sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada bidan atau dokter sebelum mengkonsumsi supplemen magnesium tersebut..

Cara meredakan keluhan kaki saat hamil..

Untuk meredakan keluhan kaki kram saat hamil adalah dengan cara melakukan peregangan pada otot yang mengalami kram, coba luruskan kaki dan tumit terlebih dahulu kemudian tekuk jari-jari kaki kearah punggung kaki. Ketika Anda melakukan ini mungkin pada awalnya Anda akan merasa kesakitan, namun perlahan kram pada kaki Anda akan mereda dan rasa sakit yang diakibatkan kram ini perlahan akan menghilang..

Bagaimana bila kram kaki pada saat hamil terjadi secara terus menerus dan tidak mau hilang?

Bila Anda mengalami hal ini, kaki kram secara terus menerus pada saat hamil dan tidak bisa hilang, sebaiknya langsung mengkonsultasikan ke bidan atau dokter, dan terjadi pembengkakan, kemerahan, nyeri yang hebat atau juga terasa hangat di kaki yang sedang kram, ada kemungkinan terjadi penggumpalan darah pada kaki. Kejadian ini sebenarnya jarang terjadi, tetapi bisa jadi insidennya meningkat pada ibu hamil..

Terimakasih dan semoga bermanfaat..!!

6 Kesalahan Saat Berolahraga Yang Sering Terjadi

Anda sudah melakukan olahraga, tetapi tidak merasakan efek pada berat badan? bukankah olahraga itu membakar kalori yang ada pada tubuh? yang seharusnya memberikan efek kepada menurunya berat badan?Hal ini sebenarnya terjadi karena ada beberapa kesalahan yang Anda lakukan tanpa disadari, sehingga manfaat olahraga yang diperoleh tidak seperti yang Anda harapkan..

Berikut kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika sedang berolahraga :

1. Semakin Berkeringan Semakin Baik

Ini merupakan anggapan yang salah yang sering terjadi pada saat Anda berolahraga. Kebanyakan orang mengganggap ketika keringat yang dikeluarkan cukup banyak pada saat berolahraga berarti kalori yang sudah dibakar juga sudah cukup banyak..

Prinsip ini sebenarnya keliru, keringat adalah cairan yang dikeluarkan oleh tubuh yang akan segera tergantikan ketika Anda meminum banyak air sesudah berolahraga. Jadi jumlah keringat yang dikeluarkan pada saat berolah raga tidak menentukan jumlah kalori yang dibakar..

2. Terlalu Banyak Bersosialisasi

Banyak orang yang melakukan olahraga di pusat kebugaran yang pada awalnya berniat untuk benar-benar berolahraga saja, tetapi pada akhirnya malah kebanyakan mengobrol dan bersosialisasi. Sehingga porsi berolahraga malah lebih sedikit dibandingkan dengan waktu Anda mengobrol dan bersosialisasi..

3. Kurangnya Intensitas Latihan

Olahraga tidak hanya sekedar melakukan gerakan saja. Tentukan target dan tujuan Anda berolahraga diawal, hal ini berguna untuk menghindari kesalahan yang terjadai pada saat Anda berolahraga. Bila target olahraga untuk menurunkan berat badan, diperlukan intensitas olahraga disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu..

Untuk menambahkan intensitas latihan, bisa dengan cara menambahkan beban di tangan atau di kaki. Selain itu juga bisa dengan cara menambahkan jarak tempuh atau waktu Anda berolahraga..

4. Jumlah Kalori Yang Tertera Pada Alat Kesehatan, Bisa Jadi Tidak Sama Dengan Jumlah Kalori Yang Hilang

Kesalahan pada saat berolahraga yang sering terjadi adalah terlalu mengandalkan pada perhitungan mesin didalam mengkalkulasikan kalori. Padahal ketika Anda berolahraga ada jeda istirahat yang Anda lakukan, walaupun hanya sebentar tetapi bisa sangat berpengaruh didalam perhitungan kalori..

5. Pola Latihan Yang Statis Tidak Berkembang

Ini juga kesalahan yang sering terjadi pada saat berolahraga, mungkin latihan yang Anda lakukan secara terus menerus yang pada awalnya efektif lambat laun akan menjadi tidak efektif lagi seiring dengan berjalannya waktu..

Atau misalnya Anda hanya terfokus pada latihan untuk menguatkan otot saja, maka latihan tersebut akan efektif membuat otot Anda menjadi kencang. Namun, cara tersebut tidak akan efektif bila terget Anda adalah untuk menurunkan berat badan..

6. Malakukan Terlalu Banyak Olahraga Berat di Awal

Bila Anda melakukan olahraga berat diwal, akan membuat tubuh menjadi cepat lelah, yang berakibat pada goyahnya konsistensi olahraga yang Anda lakukan. Sebaiknya lakukan olahraga secara bertahap dan terencana dengan baik untuk menghindari terjadinya kesalahan pada saat berolahraga..

Itulah 6 kesalahan saat olahraga yang sering terjadi tanpa kita sadari, Terimakasih dan semoga bermanfaat..!!

Kenapa Gejala Lemah Jantung Pada Wanita Tak Boleh Dianggap Sepele

Sangat penting untuk mengetahui Gejala Lemah Jantung Pada Wanita. Sebab kasus lemah jantung yang terjadi kepada wanita jauh lebih banyak dari pada yang terjadi kepada laki-laki.Jantung berfungsi untuk memompa darah agar bisa disalurkan ke seluruh tubuh..

Sehingga kesehatan semua organ tubuh Anda sangat bergantung kepada jantung. Jantung ini digerakkan oleh otot-otot tertentu yang berbeda dengan otot kulit. Jika suplai darah ke jantung lebih cepat, maka otot jantung akan bekerja lebih cepat..

Dan begitupun sebaliknya.Melemahnya jantung disebabkan oleh kerja otot jantung yang menurun yang disebabkan oleh membesarnya otot sehingga darah yang mengalir ke jantung tidak cukup kuat untuk memberikan tekanan kepada jantung. Untuk bisa mengobatinya, Anda perlu mengenali gejalanya terlebih dahulu..

Berikut Gejala Jantung Lemah..!!

Ada beberapa gejala yang biasa dialami oleh wanita (juga laki-laki) yang terkena penyakit jantung lemah..

  • Pertama, sesak nafas. Hal ini bisa terjadi hanya sesekali ataupun sering. Semakin gejala ini sering dirasakan artinya penyakitnya semakin bertambah parah. Jika Anda secara tiba-tiba merasakan sesak nafas, sebaiknya segera lakukan pengecekan. Karena bisa jadi hal itu adalah gejala jantung lemah. Sesaknya nafas itu diakibatkan oleh kembalinya darah yang seharusnya mengalir ke jantung, kembali ke paru-paru sehingga mengganggu pernafasan. Sesak nafas ini tidak hanya terjadi pada saat tidur ataupun sedang berolahraga.


  • Kedua, mudah kelelahan. Anda merasa bahwa kegiatan yang kelihatannya biasa-biasa saja tetapi Anda merasakan seperti habis bekerja berat. Sebenarnya gejala ini juga dialami oleh orang yang kekurangan jumlah darah (anemia). Sehingga sangat penting bagi Anda untuk memastikannya dengan periksa ke dokter spesialis organ dalam.Ketika jantung semakin melemah, pembuluh darah akan mengalirkan darah yang seharusnya ke jantung menuju ke organ lainnya yang kurang penting. Ketika berjalan, Anda akan merasa sedang membawa beban yang sangat berat. Sehingga Anda yang mengalami jantung lemah akan merasa keberatan saat naik tangga.


  • Ketiga, mengalami batuk yang tidak kunjung reda. Batuk ini layaknya batuk kronis. Penyebabnya adalah terjadinya penumpukan cairan yang ada dalam paru-paru karena darah yang seharusnya mengalir ke jantung justru kembali lagi ke paru-paru. Bahkan batuk yang terjadi bisa mengeluarkan darah.


  • Keempat, detak jantung terasa lebih cepat dan tidak beraturan. Dan yang terakhir (kelima) nafsu makan berkurang. Berkurangnya nafsu makan ini disebabkan oleh rasa mual yang terjadi karena hati dan sistem pencernaan sedang bekerja keras sedangkan pasokan darah tidak mencukupi.

Cara Mengobati Jantung Lemah..

Untuk mengembalikan kinerja jantung agar optimal, inilah yang harus dilakukan..

Pertama, olahraga ringan secara teratur selama 30 menit setiap harinya. Misalnya berjalan di sekitar rumah, atau berlari-lari ringan, berkebun, senam aerobik dan berenang..

Kedua, hindari makanan yang bisa meningkatkan tekanan darah tinggi. Karena tekanan darah tinggi akan memberatkan kinerja jantung kemudian kelelahan dan melemah..

 Ketiga, hindari stres, karena bisa mengganggu sistem saraf yang berakibat melemahnya sistem organ lainnya termasuk jantung..

Keempat, perbanyak asupan zat besi seperti kangkung, bayam dan daun ubi..

Kelima, konsumsi teh hijau dan madu..

Keenam, istirahat yang cukup agar jantung tidak mudah lelah..

Ketujuh, hindari bekerja berat dan jangan tegang..

Kedelapan, kurangi makanan yang kandungan kolesterolnya tinggi dan makanlah makanan yang baik untuk jantung seperti oatmeal..

Sembilan, konsumsi mengkudu dan manggis untuk memperlancar peredaran darah. Kesembilan cara tadi jika anda lakukan dengan rutin akan cepat mengembalikan jantung anda normal kembali..